tag:blogger.com,1999:blog-29119738219205313152024-02-20T08:03:26.764-08:00Biokimia-Dian HusadaBiokimia-Dian Husadahttp://www.blogger.com/profile/18094106496321001175noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-2911973821920531315.post-51212565469363813902011-12-04T05:33:00.001-08:002011-12-04T05:33:51.051-08:00Video perkenalanini video saya...<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/CNQDnwDcJ40" width="420"></iframe>Biokimia-Dian Husadahttp://www.blogger.com/profile/18094106496321001175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2911973821920531315.post-58138424413952386102011-12-04T04:50:00.001-08:002011-12-04T04:50:48.568-08:00bakteri dan enzimini videonya...<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/tqOVYpkZ0qs" width="420"></iframe>Biokimia-Dian Husadahttp://www.blogger.com/profile/18094106496321001175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2911973821920531315.post-33693818683747543232011-12-04T04:45:00.000-08:002011-12-04T04:45:48.667-08:00Macam enzimini video tentang macam enzim<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/M823xZ26IO4" width="420"></iframe>Biokimia-Dian Husadahttp://www.blogger.com/profile/18094106496321001175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2911973821920531315.post-41105306318902654272011-11-21T05:29:00.000-08:002011-11-21T05:48:22.327-08:00Enzim<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 54.0pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Enzim atau biokatalisator adalah katalisator organik yang dihasilkan oleh sel.Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Jika tidak ada enzim, atau aktivitas enzim terganggu maka reaksi metabolisme sel akan terhambat hingga pertumbuhan sel juga terganggu.</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 54.0pt;">Reaksi-reaksi enzimatik dibutuhkan agar bakteri dapat memperoleh makanan/ nutrient dalam keadaan terlarut yang dapat diserap ke dalam sel, memperoleh energi Kimia yang digunakan untuk biosintesis, perkembangbiakan, pergerakan, dan lain-lain.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 54.0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span>1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></b><!--[endif]--><b>Nomenklatur Enzim<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 54.0pt;">Biasanya enzim mempunyai akhiran –ase. Di depan –ase digunakan nama substrat di mana enzim itu bekerja., atau nama reaksi yang dikatalisis. Misal : selulase, dehidrogenase, urease, dan lain-lain. Tetapi pedoman pemberian nama tersebut diatas tidak selalu digunakann. Hal ini disebabkan nama tersebut digunakan sebelum pedoman pemberian nama diterima dan nama tersebut sudah umum digunakan. Misalnya pepsin, tripsin, dan lain-lain. Dalam Daftar Istilah Kimia Organik (1978), akhiran –ase tersebut diganti dengan –asa.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 54.0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span>2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></b><!--[endif]--><b>Struktur Enzim<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 54.0pt;">Pada mulanya enzim dianggap hanya terdiri dari protein dan memang ada enzim yang ternyata hanya tersusun dari protein saja. Misalnya pepsin dan tripsin.Tetapi ada juga enzim-enzim yang selain protein juga memerlukan komponen selain protein. Komponen selain protein pada enzim dinamakan kofaktor. Koenzim dapat merupakan ion logam/ metal, atau molekul organik yang dinamakan koenzim. Gabungan antara bagian protein enzim (apoenzim) dan kofaktor dinamakan holoenzim.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 54.0pt;">Enzim yang memerlukan ion logam sebagai kofaktornya dinamakan metaloenzim.. Ion logam ini berfungsi untuk menjadi pusat katalis primer, menjadi tempat untuk mengikat substrat, dan sebagai stabilisator supaya enzim tetap aktif.</div></span></div></div>Biokimia-Dian Husadahttp://www.blogger.com/profile/18094106496321001175noreply@blogger.com0